Warga Desa Sarimanggu, Gotong Royong Buat Sasak Bambu pasca Ambruknya Jembatan Cinyepet.

KARANGNUNGGAL,Kabartasela.com – Puluhan warga Desa Sarimanggu bergotong royong membuat jembatan /sasak bambu di lokasi jembatam Cinyepet yang ambruk beberapa hari lalu, Minggu (19/9/2021).

Pembuatan jembatan berbahan bambu tersebut sengaja di buat secara swadaya oleh warga,  bertujuan untuk akses penyeberangan sementara bagi warga Desa Sarimanggu menuju wilayah desa Karangmekar, pasar dan pusat keramaian lainnya.

Berbekal kekompakan warga dari tenaga hingga pengadaan  ratusan batang bambu, jembatan bambu tersebut kini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat karena banyaknya warga yang terlibat serta melimpahnya material bambu membuat pengerjaan jembatan sementara hanya berlangsung sehari saja.

Kepala Desa Sarimanggu Indra Nuryana S.Ip disela- sela kesibukannya bergotong royong bersama warganya menyampaikan, antusias warga membuat jembatan penyeberangan sementara ini sangat tinggi karena ambruknya jembatan Cinyepet beberapa hari lalu membuat akses transportasi mereka terganggu apalagi mereka harus mengambil jalur memutar yang jaraknya lebih jauh untuk menuju pasar rancabakung dan sekitarnya.

Berbekal kekompakan warga,tokoh masyarakat dan perangkat desa, pembuatan jembatan penyeberangan darurat tersebut dapat selesai dengan cepat sehingga langsung bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor.

“Terima kasih atas kekompakan seluruh masyarakat, selanjutnya kami tengah melakukan pembahasan dan perencanaan serta pengusulan untuk pembangunan kembali jembatan cinyepet tersebut, mudah- mudahan dapat secepatnya terealisasi,”harapnya. (Mz)