KESEHATAN
Tips Menjaga Kebuagaran Anak Di Masa Pandemi Covid-19

Oleh: Ucu Abdul Ropi, M.Pd.
(Dosen Program Studi Pendidikan Jasmani – FKIP – Unigal Ciamis)
Kabar Tasela – Dalam masa pandemi Covid-19 saat ini pemerintah mengeluarkan peraturan untuk masyarakat beraktifitas di luar ruangan, tidak terkecuali anak-anak. Keadaan tersebut sangat memungkinkan anak-anak mengalami kejenuhan ketika harus terus beraktifitas di dalam lingkungan rumah dan resiko yang dapat terjadi adalah anak-jadi mudah terserang penyakit jasmani dan stres karena rutinitas di lingkungan rumah.
Aktifitas-aktifitas fisik yang bisa dilakukan di rumah oleh anak-anak agar kebugaran jasmani mereka terjaga antara lain adalah dengan gerakan-gerakan dasar yang terdiri dari lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif. Gerak dasar merupakan gerak yang bersifat umum yang biasa dilakukan oleh siswa SD. Gerak dasar yang dipelajari di sekolah dasar merupakan gerak fudamental, Pangrazzi dalam suherman mengemukakan bahwa gerakan-gerakan dasar fudamental dibagi kedalam tiga rumpun gerak yaitu : gerakan lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif.

1.Gerakan lokomotor
Gerakan lokomotor adalah gerak yang menyebabkan terjadinya perpindahan tempat atau keterampilan yang digunakan memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lainnya, jenis gerak pada keterampilan lokomotor ini adalah berjalan, berlari, melompat, hop, skip, slide, dan gerak lainnya.
2. Gerakan non-lokomotor/stabilisasi.
Gerakan ini adalah pengembangan pola gerak yang memungkinkan anak-anak memperoleh dan mempertahankan titik pangkal eksplorasi yang meraka buat dalam ruang gerak. Gerak stabilisasi adalah gerakan yang tidak menyebabkan pelakunya berpindah tempat. Kemampuan stabilisasi kadang-kadang disebut gerakan non-lokomotor karena menyangkut aktivitas stasioner, seperti membungkuk, meregang, menarik, memutar, mengayun, mengangkat, merentang, merendahkan tubuh, membalik, dan lain-lain.
3. Gerak manipulasi.
Gerak ini adalah usaha mengalihkan kekuatan terhadap objek-objek, seperti melempar, memukul, mendorong, menahan, dan memegang benda. Gerak manipulasi biasanya digambarkan sebagai gerakan mempermainkan objek tertentu sebagai medianya atau keterampilan yang melibatakan kemampuan seseorang dalam menggunakan bagian-bagian tubuhnya untuk memanipulasi benda di luar dirinya. Keterampilan ini perlu melibatkan koordinasi antara mata tangan dan koordinasi mata-kaki, misalnya menangkap, melempar, menendang, memukul.
Aktifitas-aktifitas tersebut tentunya harus dengan bimbingan dan arahan dari orang tua, supaya anak mendapatkan manfaat dari aktifitas-aktifitas tersebut. Ruang yang bisa digunakan tidak terlalu luas, kita bisa memanfaatkan teras rumah, halaman, dan atau lapangan yang ada di sekitar rumah kita. Adapun benda yang digunakan, kita bisa memodifikasi. Bola kita bisa pergunakan bola karet, bola pingpong, bola tenis, dll. Untuk alat kita bisa pergunakan raket mainan, stik yang terbuat dari kayu yang ringan dan lainnya.
”Selain aktifitas-aktifitas fisik yang dijelaskan di atas tentunya hal lain juga perlu untuk diperhatikan dalam menjaga kesehatan anak, seperti memakai pakaian yang bersih, menjaga kebersihan gigi dan kuku, mandi teratur, jaga pola makan, tidur yang cukup, dan jangan lupa selalu menebar kebahagiaan di lingkungan keluarga,” jelasnya. (**)
