DAERAH
Pokmas Guyub Kec. Parungponteng Laksanakan Program Permakanan Bagi Lansia.

Pewarta: Ihsan
Parungponteng,Kabartasela.com– Kelompok Masyarakat (Pokmas) Guyub Kec. Parungponteng mulai melaksanakan program pemakanan bagi ratusan lansia yang ada di wilayah Kec. Parungponteng, Jumat (28/10/2022).
Ketua Pokmas Guyub Hasan Setiawan, S.Sos kepada Kabartasela.com menjelaskan, Program permakanan untuk wilayah Kecamatan Parungponteng diberikan kepada 152 orang lansia dengan sejumlah ketentuan yaitu warga lanjut usia tersebut telah berumur minimal 80 tahun dan terdaftar di DTKS dan merupakan hasil verifikasi vaktual yang telah dilaksanakan oleh tim kemensos.
Dijelaskannya, program permakanan itu sendiri adalah pemberian makan pagi dan siang selama 30 hari tidak adak libur, adapun nilai untuk 1 kali menu makan baik makan pagi dan siang sebesar Rp 10.500, sementara untuk ongkos pengiriman untuk adalah Rp 1000/ lansia per harinya di yang tersebar di 8 desa sekecamatan Parungponteng.
“Tugas Pokmas Setiap harinya adalah menyiapkan menu, berbelanja bahan makanan, mengolah atau memasak serta mendistribusikan ke rumah para lansia yang terdaftar sebagai penerima program Permakanana ini,”jelasnya.
Sementara Ujang Sukmana S.Sos, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ( TKSK) Kec. Parungponteng menjelaskan, kegiatan yang merupakan salah satu program kemensos ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang bernilai gizi setara dengan asupan gizi yang diperlukan, sehingga para lansia penerima manfaat akan meningkat taraf kesehatannya.
Di jelaskan Ujang Sukmana ,Tujuan dari program pemberian permakanan bagi lanjut usia sangat miskin dan lanjut usia terlantar adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar berupa permakanan bagi lanjut usia sangat miskin dan lanjut usia terlantar.
“Dalam program permakanan ini, tugas TKSK adalah sebagai bagian tim verval data dan tim monitoring dalam pelaksanaannya, kami sampaikan terima kasih kepada para relawan sosial yang tergabung dalam Pokmas Guyub yang penuh semangat melaksanakan program permakanan bagi lansia,” pungkasnya. ( Ihsan)
