SABA DESA
Pencegahan Stunting, Pemdes Sindangsari Adakan Pembinaan Kader Posyandu.

Kabartasela.com, BOJONGASIH – Pembinaan dan Peningkatan kapasitas bagi puluhan kader posyandu di gelar Pemdes Sindangsari, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya. Pembinaan tersebut digelar di aula kantor desa, Rabu (4/11/2020).
Sebanyak 27 orang kader dari 6 posyandu menjadi peserta pembinaan dan penguatan kapasita kader yang lebih difokuskan untuk langkah pencegahan stunting tersebut, hadir sebagai pemateri bidan koordinator puskesmas Bojongasih bidan Roswati Kurniasih, bidan Desa Sindangsari bidan Apis serta pendamping desa Nurjanah.
Dalam paparanya, Bidan Roswati Kurniasih menyampaikan, peran kader posyandu dalam upaya pencegahan stunting sangat vital, mereka menjadi garda terdepan yang langsung berhubungan dengan masyarakat sekaligus mendeteksi adanya potensi stunting yang dialami oleh anak dari warga di lingkungan mereka. Untuk itu para kader harus dapat mengetahui apa itu stunting sekaligus upaya atau langkah- langkah identifikasi dan pencegahannya. Selain itu di sampaikan materi terkait cara menyusui dan asi exlusif juga cara pemberian makanan yang baik dan benar untuk bayi dan anak
“Dalam kesempatan ini, kader di berikan pembinaan terkait cara pengisian KIA,Pendataan dan penggunaan tikar pertumbuhan untuk mendeteksi stunting bagi bayi minimal umur 3 bulan,”terangnya.

Tenaga pendamping desa Kecamatan Bojongasih Nurjanah, di temui terpisah, menyampaikan, target khusus dari kegiatan penguatan kapasitas kader posyandu adalah,memberi pemahaman teknis maupun cara berkomunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka pencegahan stunting.
“Kader posyandu merupakan bagian penting bersama pemdes, tokoh dan masyarakat dalam pencegahan stunting,”jelasnya.
Sementara Kepala Desa Sindangsari A Badrudin usai kegiatan menejaskan, kegiatan penguatan kapasitad dan pembinaan kader posyandu merupakan bagian dari program kerja pemdes dengan menyesuikan program pemerintah pusat dalam upaya pencegahan stunting di wilayah Desa Sindangsari. Kegiatan yang dilaksanakan atas kerja sama tim kesehatan dari puskesmas, pendamping desa dan u sur terkait lainnya bertujuan meningkatkan pengetahuan kader posyandu.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kader posyandu dapat lebih mengetahui apa itu stunting dan cara pencegahannya sehingga dapat langsung di implementasikan secara sempurna, untuk mewujudkan Desa Sindangsari bebas stunting,” pungkasnya. (Red).
