DAERAH
Kemensos RI Lakukan Verifikasi KPM Berkendala di Kec. Parungponteng.

Parungponteng,Kabartasela.com -Irjen Kemensos RI melaksanakan verifikasi KPM berkendala di Parungponteng, Selama bergulirnya program bantuan pemerintah terutama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ternyata dilapangan masih banyak menyisakan kendala yang timbul yang mayoritas didominasi oleh tidak cairnya dana bantuan tersebut.
Menyikapi banyaknya aduan dari masyarakat terkait masih banyaknya Keluarga Penerima Manfaat BPNT yang tidak cair atau saldo kosong dimana mereka sudah benar-benar terdaftar dengan tanda bukti memiliki Kartu Keluarga Sejahtera(KKS) berikut buku tabungan pihak Inspektorat Jendral Kementrian Sosial terjun langsung melakukan verifikasi ke KPM.
Bertempat di aula Kecamatan Parungponteng Inspektorat Jendral Kemensos didampingi oleh petugas dari Dinas sosial,kordinator pendamping PKH Kabupaten Tasikmalaya,Camat,TKSK dan pendamping PKH melakukan verifikasi dan wawancara langsung kepada KPM yang ada diwilayah Kecamatan Parungponteng dimana berdasarkan data dari Kemensos sekitar 372 KPM berkendala dalam proses pencairan (11/05/2023).
Firman petugas Dinsos kabupaten Tasikmalaya menjelaskan, hasil wawancara langsung petugas Irjen Kemensos dengan KPM mayoritas kendala yang ditemukan adalah tidak sinkronnya data adminduk KPM dengan data perbankan sehingga ketika pihak Kemensos melakukan transper ke rekening KPM sistem perbankan tidak menerimannya juga akibat sudah terlalu lamanya kendala pencairan tidak diurus KPM sehingga diperlukan pengusulan ulang untuk kembali mendapatkan bantuan BPNT.
TKSK Kec. Parungponteng Ujang sukmana S Sos, yang turut mendampingi KPM memaparkan dihadapan petugas Irjen Kemensos bahwa selain berdasarkan data yang diterimanya masih banyak ditemukan di lapangan dengan kasus yang sama.
“Sebagai TKSK, kami terus berupaya mendampingi dan memperjuangkan para KPM dengan berbagai macam keluhannya sehingga sudah banyak yang terbantu seperti kendala pencairan maupun pengusulan ulang dan pengusulan baru penerima bantuan termasuk mendatangkan pihak Irjen Kemensos agar diketahui langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat dan yang diajukan TKSK benar -benar sesuai dengan kondisi masyarakat di lapangan,”Jelasnya. ( Ihsan).
