KESEHATAN
Kecanduan Isap Lem Aibon, Remaja di Tasikmalaya Kerap Mengamuk

Kabar Tasela – Akibat kecanduan mengisap lem aibon hingga mabuk,seorang pelajar SMP di Tasikmalaya ini kerap mengamuk hingga merusak perabotan rumah orang tua dan tetangganya.
Peristiwa ini diketahui setelah video seorang remaja di ikat orang dewasa beredar. Berdasarkan penelusuran Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya, kejadian ini terjadi di kampung Cibenda, Leuwisari. Remaja yang terekam dalam video sengaja diikat keluarganya berinisial A (14).
“Videonya sampai ke kita dan kita telusuri memang ini terjadi di Sebuah Kecamatan di Tasikmalaya, dan kita sudah ke rumah remaja ini,” Ucap Ato Rinanto, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, senin (27/4/2020).
Pelajar kelas delapan SMP ini terpaksa diikat karena kerap mengamuk. Selain merusak fasilitas dan perabotan rumah, A juga sering merusak rumah tetangga orang tuanya.
Penyebabnya, A diduga kecanduan menghisap lem aibon hingga mabuk. A sering mengamuk jika permintaannya membeli lem ditolak keluarga.
“Jadi keluarganya ini sengaja ikat A karena sering mengamuk. Ternyata kita dalami ini disebabkan diduga akibat kecanduan lem. A kecanduan isap Lem sejak satu tahun lalu. Jika tidak diberi uang untuk beli lem maka akan ngamuk rusak rumah perabotan sampai rusak beberapa rumah tetangga,” jelas Ato
Di hadapan Satgas KPAI, A mengaku mulai menghisap lem sejak duduk dibangku kelas tujuh. Lem yang dibeli ukuran kecil seharga Rp 4 ribu. selain merasakan layaknya orang mabuk, A juga menjadi tempramental akibat kecanduan.”Belinya lem kecil pak, mulai kelas satu SMP sampai kelas dua” ucap A singkat.
Pihak KPAID tetap meminta orang tetap memberlakukan A sebagai anak, tanpa melakukan tindak kekerasan. A akan menjalani pemulihan psikologis hingga medis agar kecanduan hisap lem bisa ditanggulangi. ( Wha )
