Connect with us

PERISTIWA

Karena telah Lapuk, Tiga Bangunan SMPN Satap 4 Culamega Ambruk.

Published

on

Culamega,Kabartasela.com – Akibat guyuran hujan deras disertai angin kencang, tiga bangunan di SMPN Satap 4 Culamega  ambruk pada bagian atapnya, Sabtu Petang Sekitar pukul 18.15 Wib (10/7/2021).

Selain faktor alam, faktor utama ambruknya bangunan Sekolah yang berada di Desa Bojongsari kec. Culamega, Kab. Tasikmalaya  yang terbagi menjadi 3 ruang masing- masing ruang guru, kepala sekolah dan ruang serba guna juga di dasari kondisi bangunan yang telah lapuk pada bagian atap karena sejak dibangun 15 tahun lalu belun ada perbaikan.

Pemdes Bojongsari bersama,pihak Polsek dan Koramil 1217/Bantarkalong, Tagana dan relawan BPBD,.pihak sekolah serta warga setempat melakukan Pengecekan sekaligus penanganan darurat ambruknya 3 bangunan SMPN Satap 4 Culamega yang lokasinya tak jauh dari kantor Desa Bojongsari, Minggu (11/8/2021).

Usai pengecekan, Kades Bojongsari Guruh Ivan Kurnawan S.Pd menjelaskan, dari keterangan sejumlah warga saat pengecekan langsung ke lokasi, dugaan kuat penyebab ambruknya atap bangunan dikarenakan sudah lapuknya material atap ditambah adanya hujan deras disertai angin yang terjadi kemarin.

Lanjut Kades, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun taksiran kerugian mencapai Rp 500 jutaan, selanjutnya bersama tim gabungan dan masyarakat setempat, pihaknya langsung melakukan penanganan sekaligus mengamankan sejumlah barang yang masih bisa diselamatkan.

“Kami berharap,pemerintah segera mengambil langkah perbaikan secepatnya karena kebutuhan ruang sangat dibutuhkan oleh pihak sekolah saat nanti dimulainya pembelajaran tatap muka,”jelasnya.

Sementara dari pantauan tim relawan KSB, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta warga sekitar terus melakukan pembersihan puing material yang ambruk agar menghindari potensi bahaya lainnya, adapun sejumlah fasilitas yang berhasil diamankan seperti komputer, meja dan peralatan lainnya saat ini telah disimpan ditempat yang aman.

“Kami bersama seluruh tim menghimbau agar warga sekitar untuk sementara menghindari beraktifitas diarea tersebut karena masih belum aman, apalagi saat turun hujan di kuatirkan tembok bangun dapat roboh,”ujar Andin Muhibin, Koordinator Tagana Kec. Culamega.(Mz)

Advertisement
Advertisement
Iklan oppo fauzan
error: Content is protected !!