Connect with us

EKONOMI

Janji Jokowi Dua Pekan Kedepan Harga Telor Ayam Turun Harga, Peternak Ayam Telor Tasela Minta Harga Pakan Juga Ikut Diturunkan.

Published

on

Pewarta : Iwa
Karangnunggal,Kabartasela.com – Presiden Joko Widodo menjanjikan harga telur ayam akan turun dalam dua pekan ke depan. Namun, rencana Presiden menurunkan harga telur itu diminta dengan syarat oleh para peternak ayam petelur, Para peternak meminta agar harga pakan juga ikut diturunkan, karena jika tidak, para peternak akan merugi.

Oom Komara seorang peternak ayam petelur di Kampung Alur, Desa Cibatuireng, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, selama ini harga telur naik di pasaran tidak begitu berpengaruh baik terhadap omzet para peternak. Pasalnya, harga pakan pun terus merangkak naik secara signifikan dan berangsur.

“Hari ini harga telur naik, ya seimbang lah bagi kami para peternak. Karena, harga pakan kan sekarang mahal. Kalau sekarang harga telur turun, kalau kata para peternak sih kurang baik lah. Kurang baiknya gimana, karena sekarang pakan betul – betul mahal,” kata Oom Komara, Rabu (31/08/2022) .

Menurut Oom, adanya janji presiden Joko Widodo terkait akan turunnya harga telur ayam di pasaran dalam dua pekan ke depan, ia menilai sangat kurang setuju. Ia meminta harga pakan juga ikut turun. Pasalnya, jika harga telur turun, tetapi harga pakan teru alami kenaikan ataupun bertahan, para peternak akan merugi.

“Terkait janji Pak Presiden soal harga telur akan turun, menurut saya betul-betul kurang setuju. Sebab kan dikembalikan lagi dengan harga pakan. Kalau harga pakan juga ikut diturunkan, ya mungkin peternak juga siap gitu. Tapi, kalau harga telur turun, harga pakan tetap naik terus apa bertahan, mungkin tidak akan seimbang,” ucap Oom.

Di tempat yang berbeda Said, peternak ayam petelur di Dusun Cikadu, Desa Karangnunggal, Kecamatan Karangnunggal, kabupaten Tasikmalaya. Menurutnya, ia mengapresiasi langkah presiden menurunkan harga ayam dalam dua pekan ke depan. Namun, para peternak sangat berharap harga pakan disesuaikan dengan turunnya harga telur, karena saat ini harga pakan sudah cukup tinggi.

“Memang ada berita bahwa Pak Jokowi akan berusaha menurunkan harga telor. Bagi kami para peternak, sangat berterima kasih. Kalau memang betul mau diturunin, kami para peternak mengharapkan bahwa penurunan harga telur minta disesuaikan dengan harga pakan, karena sekarang harga pakan cukup tinggi,” kata Said.

Said menambahkan, jika harga telur tetap akan turun, tetapi tak ada pengaruh terhadap turunnya harga pakan, para peternak dipastikan akan merugi. Intinya, para peternak tetap meminta kepada pemerintah agar menurunkan harga pakan, jika memang wacana presiden akan menurunkan harga telur itu akan dilakukan.

“Kalau seandainya harga telur turun, tapi harga pakan tetap di atas ya bagaimana kami para peternak. Pasti akan merugi lah. Itu saya kira yang saya harapkan, intinya harga pakan harus menyesuaikan,” harapnya.

Saat ini, kata Said, harga pakan yang biasa ia berikan kepada ayam petelur di kandangnya sudah berada di kisaran harga Rp 490.000 perkarungnya. Setiap hari, per ekor ayam harus diberi pakan seberat 1,1 ons, sehingga ia harus memberi pakan sebanyak satu kwintal lebih untuk total jumlah seribu ayam di kandangnya.

“Harga pakan sekarang, konsentrat saja satu karung harganya sudah 490 ribu. Untuk satu ayam, itu 1,1 ons per hari dikali seribu ayam. Jadi saya harus mengeluarkan pakan satu kwintal lebih sepuluh kilo,” Pungkasnya. (Iwa)

Advertisement
Advertisement
Iklan oppo fauzan
error: Content is protected !!