RAGAM
IPNU Kab. Tasikmalaya Gelar Kopdar IPNU Se-Tasela Dan Pelantikan IPNU Kec. Bantarkalong.

Kabartasela.Com Bantarkalong – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kab. Tasikmalaya menggelar Kopdar IPNU se Tasela dan Pelantikan pengurus PAC IPNU Kec. Bantarkalong masa khidmat 2020-2022, Senin (18/1/2021).
Selain dihadiri pengurus PC dan PAC IPNU dan anggota, dalam acara yang digelar di Rumah Kopi Nuy Cheese Tea Simpang tersebut, tampak hadir ketua MWC Nahdlatul Ulama dari sejumlah Kecamatan, pengasuh sejumlah Pondok pesantren di Kec. Bantarkalong dan tamu undangan lainnya.

Ketua panitia pelaksana Kopdar IPNU Tasela dan pelantikan pengurus PAC IPNU Bantarkalong, Asep Ridwan Muttaqien didampingi Sekretaris panitia Renaldi menyampaikan, Pelaksanaan kopdar ini sengaja dilaksanakan bersamaan dengan prosesi pelantikan pengurus PAC IPNU Bantarkalong masa Khidmat 2020-2022, sementara untuk acara lainya adalah, diskusi tentang keorganisasian dan penguatan peran IPNU dalam jamiyah Nahdlatul Ulama penguatan ekonomi dan media.
Sementara ketua PAC IPNU Kec. Bantarkalong Dede Kurniawan menjelaskan, pelaksanaan Kopdar IPNU Tasela ini mengambil tema ” lahirlah Kaderku, bawa cahayamu, jadilah penyambung lidah ulama,” dalam menguatkan jati diri remaja /pelajar Nahdlatul Ulama yang merupakan generasi yang siap melanjutnya perjuangan ulama dan penerus perjuangan anak bangsa, sementara untuk pelantikan pengurus PAC IPNU Kec. Bantarkalong dilakukan sesuai ketentuan organisasi yang juga merupakam hasil konferensi.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga kegiatan kopdar ini dapat memberi manfaat bagi kemajuan IPNU di masa mendatang,”jelasnya.

Ketua PC IPNU Kab. Tasikmalaya Husni Mubarak menyampaikan, tantangan IPNU kedepan akan semakin komplek, apalagi saat ini IPNU dihadapkan dengan era digitalisasi dan revolusi industry 4.0 semisal kecepatan informasi, maka pada masa ini bukanlah soal seberapa kita pandai, namun bagaimana kita mampu beradaptasi dengan tuntutan kreasi di era modern untuk dapat mensejajarkan potensi kalangan pelajar Nahdlatul Ulama yang merupakan ujung tombak kaderisasi NU dimasa yang akan datang sekaligus sebagai wahana mengembangkan kreatifitas potensi yang di miliki.
Dikatakan Husni, semangat yang ditanamkan kader IPNU yang memproklamirkan menjadi penyambung lidah kyai adalah bentuk semangat untuk melakukan beberapa hal demi kemajuan organisasi IPNU sekaligus Jamiyah Nahdlatul Ulama dengan memunculkan daya kreasi dan kemampuan sekaligus penguatan silahturahmi.
“Kegiatan kopdar dan kegiatan pertemuan IPNU yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu momen tepat untuk mewujudkan target untuk mewujudkan kader- kader NU di masa depan,” pungkasnya.(Mz)
